Ajang bazar wisata berskala internasional, Borobudur Tourism Expo, kembali digelar dan tahun ini dihelat di Grand Artos Hotel & Convention, 14-16 Oktober.
Ajang yang diinisiasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah dan event organizer, RajaMICE, itu diperkirakan menghasilkan nilai transaksi hingga Rp150 miliar.
Ketua BPPD Jateng, Sugeng Sugiantoro mengatakan, Borobudur Tourism Expo (BTE) tahun ini diikuti 80 delegasi seller dan 120 delegasi buyer.
BTE yang dulu bernama Borobudur Travel and Market Expo kini diselenggarakan kembali setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Seller-nya bukan hanya dari Jawa Tengah, ada yang dari Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Jakarta, Lombok, Sumatera,” ujar Sugeng di Kabupaten Magelang, Sabtu (15/10/2022).
Sedangkan buyer memang kebanyakan dari dalam negeri. Kendati demikian, Sugeng bilang ada pula buyer dari luar negeri, yakni Australia, Thailand, dan Malaysia.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Sulistyo menuturkan, beragam paket wisata dalam BTE diharapkan dapat berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Jateng.
“Terlebih pemerintah menargetkan, tahun 2023, ada 1,4 miliar kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Sumber : https://kedu.suaramerdeka.com/