Jakarta – Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo membahas ekonomi kreatif bisa menjadi kekuatan baru dalam ekonomi di masa depan. Ini alasannya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menggelar acara Creative Economy Review di Balai Kartini, Selasa (26/11/2019). Menurut penjelasan Angela dalam pidatonya bahwa saat ini terjadi pergeseran ekonomi.

“Fenomena global saat ini pergeseran ekonomi baru ke ekonomi kreatif. Pergeseran terjadi ke kebutuhan konsumsi barang menjadi konsumsi pengalaman,” kata Angela mengawali keynote-nya.Menurut Angela, ekonomi kreatif akan semakin besar dan dikenal melalui teknologi yang ada saat ini. Tapi, kata dia, para pemangku kepentingan juga harus melihat sela tersebut.

“Ekonomi kreatif akan berkembang dan tumbuh beriringan dengan teknologi. Dan peluang ada jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik,” tegas dia.

Lebih lanjut, menurut Angela ekonomi kreatif adalah wujud dari nilai tambah kekayaan intelektual yang bersumber pada kreativitas manusia dan berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi pilar ekonomi yang baru.

“Ekraf diharapkan mampu jadi kekuatan baru di masa mendatang di ekonomi nasional tentunya bersamaan dengan sektor pariwisata,” imbuh dia.Ada satu alasan utama kenapa ekonomi kreatif tak akan habis. Karena, sektor ini tak bertumpu pada sumber daya alam, tapi lebih ke manusianya.

“Beda dengan lainnya, sektor ekonomi kreatif sangat bertumpu pada SDM. Lainnya kebanyakan bertumpu alam. Seiring terdegadrasi SDA setiap tahunnya, sektor ekonomi kreatif justru menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama,” pungkas dia.

Sumber : https://travel.detik.com/